Lilypie Kids Birthday tickers Lilypie Kids Birthday tickers
Daisypath Anniversary tickers

Monday, May 28, 2007

Letter from my niece :)

Dear Tante Marsha, Apa kabar?

Mau dunk photo photo Annabelle berenang ditaro di weblognya...ngga mau kalah dengan Jonathan (ponakannya om Utu):-)


Photo photo ini diambil hari Sabtu kemarin, ini pertama kali Annabelle ke luar kota, Annabelle bersma papa & mama ke Mui Ne, 4 jam dari Saigon
Ok deh tante, ditunggu ya:-)

Salam buat Om Utu...makasih udah nebeng famous via weblognya :-)


Love,

ANNABELLE LUCETTA VAN ETTEN


Tuesday, May 22, 2007

Long-long-long weekend!

Long-long-long weekend loh minggu lalu. Nothing special to do. Hanya saja hari minggu ada yang perlu dirayakan hehehe.... Jonathan berenang untuk pertama kalinya... Waaa heboh deh. Yang nyemplungin ke air bukan papa mamanya malah om-omnya hehehe... Papanya bingung deh, anaknya udah di air hehehe...

Jonathan photo sama mama n papa yah:)

Yes, celebriti berenangnya cuma sebentar aja dong. Nggak boleh lama2. Nanti fans pada bosen. Jadi lebih baik minum susu aja sama oma :)

Koq pada ngeliatin siy?? Hm hm ngeliatin aku atau ah... emang pada suka di foto aja nih :D

Oma with the Lasanudins Next Generation :)

Yah begitulah weekend with the Lasanudins. Anak-anak, cucu-cucu berkumpul itulah satu-satunya kerinduan Tante Youla. Sekaligus mengucap syukur atas perawatan dan pemulihan atas penyakit yang dideritanya.

Sekali lagi, pergumulan berganti menjadi kesaksian.

Terimakasih Tuhan!

Monday, May 14, 2007

Conrad Birthday

Oleh-oleh ulang tahun ke-30 Conrad, my best friend's hubby.

We both wish you all the best thing in life.
Happy Birthday !!

Thursday, May 10, 2007

Jeprat jepret Mama Papa :)

Ma, di photo yah....

Iyah boleh. Tapi, ntar dulu. Mama sisir rambut dulu yah...

Papa: Halah... mama genit banget sih, pake sisir rambut segala.
Mama: Resye nih papa...
Marsha: Udah deh... buru!

Yuuuuk :)

Papa: De' ini bener nih pesawatnya? Gak salah?? Kamu koq malah pota poto ajah...
Marsha: Bener pa? Masa salah sih :P
Papa: Kita duduknya? Masuk lewat kepala apa ekor???
Marsha: Ekor ajah :P

Ma, kita naik lewat ekor yah ma...

Yes... landing savely di hotel :)

Daag Oma...
Oma mau laporan nih... Anakku yang bongso mau kawin :P

Trip to Jogja: 4-6 Mei 2007

Wednesday, May 09, 2007

Pictures speak for themselves !!

Cintanya aku masuk jumat malam, keluar lagi minggu siang. Diagnosa infeksi usus. Sekarang suhu badan masih naik turun terus. Observasi dengan treatment obat selama seminggu ini. Kalau belum membaik ada kemungkinan operasi. Hiks! Dan yang lebih parahnya lagi saya tidak ada di Jakarta.

Saya ada di Jogja menghadiri pernikahan sepupuku Tasha & Vincent. Senang sih mereka menikah. Tapi kalau ingat sayang, hatiku tetap aja sedih. Hiks hiks!!

Tante Youla dirawat Senin keluar Selasa kemarin. Sekarang sudah pulang ke rumah dengan 2 ring di jantungnya. Kelihatan kan Utu-ku pucat banget :(

Bawa kami dalam doa yah. God bless!!!

Wednesday, May 02, 2007

Tak kenal maka tak sayang!

Tak kenal maka tak sayang. Apakah berarti kalau kenal maka pasti sayang?

Kalau kenalnya karena temannya teman atau temannya adik atau saudaranya teman, kenal bisa jadi sayang tapi ini juga belum tentu. Kalau kenalnya karena terikat (atau akan terikat) pertalian keluarga, kenal maka WAJIB jadi sayang, tidak ada istilah belum tentu. Kenapa WAJIB?

Logikanya tidak ada toh yang mau hubungan keluarga jadi tidak enakeun. Pasti semua ingin keluarga, mertua, ipar, besan, oom, tante dan saudara-saudara akur, harmonis, adem ayem. Tapi kalau istilahnya WAJIB, kedengarannya kurang enak, sangat dipaksakan. Kalau diganti HARUS? WAJIB atau HARUS, tanpa membedah kata yang terlalu ribet, artinya sama saja dan kesannya pun seperti terpaksa. Bagaimana caranya kenal bisa mulus jadi sayang tanpa merasa terpaksa atau keharusan? Betul-betul kenal dan tulus untuk sayang.

Saya mau menulis tentang calon ibu mertua saya. Hal-hal yang tidak dapat terkatakan (karena pasti akan jadi melankolis :P), lebih baik ditulis.

Saya belum menikah. Tapi walaupun saya belum menikah, saya sungguh-sungguh tidak dapat membayangkan kehilangan orang yang saya cintai. Apalagi kehilangan orang yang lebih dari 30 tahun berdampingan, bersama berjuang dalam
hidup .

Saat ini, sudah hampir 5 tahun, calon ibu mertua hidup dengan separuh nyawa. Hampir 5 tahun yang lalu, ia kehilangan separuh nyawanya saat almarhum papi dipanggil pulang Bapa disurga. Hidup "sendiri" tanpa papi, saya yakin sama sekali tidak mudah. Pasti ada rasa, hidup tapi bagaimana? Separuh jiwa sudah tidak ada.

Walaupun sebagai manusia beriman kita yakin dan percaya Bapa di surga selalu menemani, tapi sebagai manusia berdaging pasti ada kesedihan, ketakutan, kekhawatiran
terlebih kesepian. Saat ini hari-harinya habis dilalui dengan memperhatikan orang lain melalui pelayanannya. Sungguh sibuk, sampai-sampai tubuhnya pun akhirnya harus menyerah.

WALAUPUN
Dimata saya, beliau adalah wanita yang terlihat kuat, tegas. Memiliki kelembutan hati pada anak-anak apalagi kepada cucu. Wanita yang berprinsip. Prinsip dalam iman. Prinsip dalam berkeluarga. Prinsip dalam aturan.


TAPI
Beberapa kali saya melihat air mata itu. Saya tahu, dari setiap tetesan air matanya, bahwa beliau merasa sepi. Sendiri. Banyaknya aktivitas, teman, perhatian anak, tawa cucu memang OBAT. Tapi ketika tidak beraktivitas, ketika semua sibuk, air mata itu jatuh lagi. Usianya makin lanjut, ditambah lagi dengan diagnosa dokter atas penyakit baru yang bersarang ditubuhnya.

Tidak susah untuk
kenal dan sayang calon ibu mertua saya bagi saya. Karena beliaulah yang melahirkan, membesarkan dan mendidik pria yang sempurna untuk saya. Dan saya yakin tidak akan susah untuk kenal dan tulus sayang calon ibu mertua saya, kalau saja saya mau membuka hati, karena semua yang dia lakukan adalah demi kebaikan keluarganya dengan cara-cara yang menurutnya terbaik didalam segala keterbatasannya.

Terlalu dini untuk bisa menyimpulkan, mungkin. Saya tidak mau takabur. Apalagi banyak sekali perempuan yang meminjam istilah negeri tirai bambu "chiong" dengan ibu mertuanya. Saya juga memiliki 2 calon kakak ipar yang tentunya tahu lebih banyak tentang
calon ibu mertua saya. Masing-masing dengan pengenalannya dan sudut pandangnya sendiri-sendiri. Tetapi sampai saat ini bagi saya dalam kesendiriannya ia telah menjadi pemimpin yang baik bagi keluarganya. Sudah layak dan sepantasnya kami, anak-anak, menantu, calon menantu dan cucu-cucu, mengisi hati yang kadang sepi dengan curahan kasih yang lebih melimpah lagi. Terlebih saat ini ketika ia harus melawan sakit penyakitnya.

Calon ibu mertua ternyata tidak menakutkan. Tak kenal maka tak sayang. Kalau kenal pasti sayang :)

Lucu khan kalau tiba-tiba saya datang kepadanya dan bilang, tante saya sayang tante :P


Hal-hal yang tidak dapat terkatakan, lebih baik ditulis. Supaya saya tetap terus ingat!


----------------------------------------

Untuk semua yang mampir, mohon doa untuk beliau.
Dalam waktu dekat beliau akan dirawat untuk katerisasi jantung dan perawatan selanjutnya.
God Bless!